Sunday, January 20, 2008

Perjalanan Saya Membuat dan Membangun The Winning Team (1)

Senang rasanya bisa mencurahkan apa yang saya pikirkan lagi setelah lama tidak menyentuh blog ini.
Di awal tahun baru ini, saya memulai bisnis yang baru yang dulu hanya menjadi sekedar angan-angan. Namun di penghujung tahun 2007, seorang teman dari TDA menawarkan di milis untuk bermitra dalam penjualan spare part dan aksesoris motor. Bak gayung bersambut, otak kanan saya langsung berkata "YA, UNTUK MEWUJUDKAN IMPIANKU, AKU AMBIL KESEMPATAN INI". Dan alhamdulillah saya mendapatkan area pemasaran Bekasi. Kesempatan yang saya rasa cukup aman untuk pemula dan mendapatkan sharing pengalaman beberapa tahun dari sang master, yang belum tentu bisa saya dapatkan dalam waktu singkat jika saya harus memulainya seorang diri.
Saya memulai bisnis ini dengan model salesman keliling. Banyak kendala yang harus saya lewati. Untuk itu saya membuat daftar masalah dan keadaan yang diharapkan. Dengan teori pareto terlihat jelas bahwa bagaimana membentuk dan membangun sebuah tim penjualan menjadi persoalan terbesar yang mempengaruhi nilai penjualan. Semuanya terlihat menjadi lebih jelas. Untuk mengatasi itu, bongkar pasang tim (rekruitmen) mutlak menjadi pilihan. Insya Allah dalam minggu ini akan terbentuk tim yang baru.
Disamping itu, untuk menjaga arus kas lebih stabil, saya bermaksud untuk mempercepat pembukaan toko dan bengkel dengan konsep tersendiri. Bagaimana dengan modal? He he he saya juga tidak tahu dari mana dapat modalnya. Itu nanti saja deh...nomer kesekian (padahal penting juga lho!!).
Memang membentuk dan membangun the winning team tidaklah semudah yang diperkirakan. Tapi yang saya tahu, saya tetap harus bergerak setiap saat, meskipun cuma sekedar menggeser dudukan saya.